“Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung tapi berikan aku 10 pemuda yg cinta akan tanah air maka aku akan menguncang dunia.”- Ir. Soekarno
Minggu, 13 November 2016
Tips Menjadi Murid Teladan
Hah? Murid teladan? Susah, deh, jadi murid teladan. Kata siapa jadi murid teladan itu susah? Murid teladan itu ga harus pintar lho! Murid dikatakan teladan berdasarkan sikap dan tingkah lakunya sehari-hari di sekolah. Jadi, murid teladan tidak harus murid yang pintar. Hmm, terus, gimana cara jadi murid teladan? Ini dia tipsnya!
Mustahil akan terpilih menjadi siswa teladan siswa yang sering melanggar aturan dan tata tertib belajar di sekolah. Sering terlambat masuk kelas, bolos belajar, atau yang suka membuat guru marah. Mengganggu proses belajar dan mengajar serta prilaku lainnya.
Sebaliknya, yang berpeluang menjadi siswa teladan adalah siswa yang jarang atau bahkan tidak pernah melanggar aturan dan tata tertib sekolah. Tidak pernah namanya tercatat dalam buku pelanggaran peraturan oleh siswa.
2. Berpenampilan dan berpakaian rapi
Jangan berpikir siswa yang berpenampilan seperti
preman akan terpilih sebagai siswa teladan. Begitu pula siswa yang berpakaian
slebor. Sebaliknya siswa yang layak dijadikan acuan dan teladan di sekolah
adalah siswa yang benar-benar berpenampilan sebagai siswa dan berpakaian rapi.
Seragam sekolah dikenakan sesuai aturan yang berlaku di sekolah.
3. Disenangi oleh semua komunitas sekolah
Komunitas sekolah terdiri dari sekian ratusan
siswa, puluhan guru dan belasan pegawai administrasi. Mengapa disenangi oleh
semua komunitas sekolah? Ya, karena sikap dan tingkah laku sopan dan santun.
Berkata dan bertutur kata yang tidak menyakiti atau menyinggung. Tidak sombong
dan angkuh. Suka menolong teman lain (bukan dalam ujian).
4. Aktif dalam berbagai kegiatan
sekolah
Di sekolah ada OSIS, wadah tempat bergabung siswa
di sekolah dalam rangka mengembangkan berbagai minat dan bakat siswa. Siswa
yang aktif di OSIS akan menarik perhatian siswa dan guru. Keterampilan
bergabung dalam OSIS menjadi contoh bagi yang lainnya sehingga orang berharap
agar kelak dapat memimpin negeri ini, tidak pilih kasih, ikhlas berbuat. Mau
membantu tidak hanya saat tertentu saja, melainkan setiap orang lain butuh.
5. Rajin
mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah
Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah
kemalasan mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru.
Pertama sekali yang dilihat guru adalah, apakah tugas yang diberikan ada
dikerjakan siswa atau tidak. Guru belum melihat apakah yang dikerjakan siswa,
benar atau salah. Nah, jika semuanya dikerjakan dan ternyata pekerjaan siswa
benar, peluang emas bagi siswa untuk mendapat nilai yang memuaskan sehingga
dikenal dengan anak yang rajin.
6. Membagi
waktu dengan baik
Seorang siswa harus bisa membagi waktunya dengan
baik agar berprestasi di sekolah. Bisa membagi waktu antara belajar, bermain,
membantu orang tua, istirahat, termasuk main facebook-an, twiter-an atau
blogging bagi yang sudah terlanjur hobi berselancar di dunia maya.
Nah, teman-teman, itu dia beberapa tips untuk
menjadi murid teladan di sekolahmu. Yuk, lakukan, biar jadi murid teladan!
Langganan:
Postingan (Atom)